Sejarah Dendeng sapi Sapi Kumala

Pada mulanya dendeng sapi Sapi Kumala ini berasal dari sebuah kota kecil di Jawa Timur bernama Blitar. Disana keluarga papa saya mulai mengembangkan home industry dendeng ini secara sederhana. Itu terjadi pada kisaran tahun 1950an.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1960 papa saya bekerja di sebuah pabrik percetakan di Malang dan pada tahun 1969 menikah dengan mama saya yang asli Malang. Dari sinilah usaha dendeng sapi yang tadinya dibuat di Blitar, dipindahkan ke Malang, bahkan sampai sekarang. Resepnya pun juga dari keluarga di Blitar, jadi istilahnya resep dendeng turun temurun.

Perkembangan dendeng sapi Sapi Kumala ini benar-benar mulai dari nol, karena pada saat itu, dendeng sapi Sapi Kumala belum dikenal di Malang. Papa menjelajahi toko-toko di Malang seperti Avia, Adil, Asia dsb. Waktu itu belum ada mall, masih jaman bahuela.......

Kemudian perlahan-lahan pemasaran mulai berkembang keluar kota, mulai dari Cirebon, Semarang, Kerawang, Bandung dan bahkan tembus ke Jakarta.

Namun itu semua tidak berjalan lama. Pada sekitar tahun 1998, ekonomi Indonesia dan dunia dihantam badai krisis, sehingga menyebabkan lesunya perekonomian. Ini terasa pula pada penjualan dendeng Sapi Kumala. Tetapi bagaimanapun juga kami tetap berusaha untuk survive di tengah badai krisis.

Kemudian cobaan berikutnyapun datang, setelah merk dagang Sapi Kumala dipalsukan oleh pemasok dari Jakarta (padahal udah terdaftar). Otomatis penjualan menjadi total stop/berhenti total. Saat ini, saya sebagai penerus usaha papa (beliau meninggal pada tahun 1998) harus mulai menapak lagi dari nol, mencari dan terus mencari lahan-lahan pemasaran baru yang sudah banyak digerogoti para pesaing dan para pemalsu merk. Kondisi ini diperparah setelah merk palsuan Sapi Kumala terkena kasus daging babi. Kita kena imbasnya akibat ada pihak yang keliru memberikan informasi ke media padahal dendeng Sapi Kumala sama sekali tidak mengandung babi ( sesuai hasil pemeriksaan laboratorium Kesmavet Surabaya ). Sekali lagi kami tetap berusaha bangkit dari kesulitan ini.

Tahun 2008-sampai sekarang ini, saya dan keluarga masih terus berusaha mempertahankan warisan keluarga ini. Kami berusaha tetap konsisten menjaga mutu produk agar tetap mejadi yang terbaik bagi konsumen ditengah gerusan para pesaing yang makin berani mempermainkan harga.

Saat ini dendeng sapi Sapi Kumala bisa didapatkan di toko-toko seperti Lai Lai, Avia, Candra, dan Bakmi Gloria Pusat Oleh Oleh..

Demikian sejarah singkat dari Dendeng Sapi Kumala dari dulu sampai sekarang........

Untuk contact person hubungi:

Kristianto

HP/Whatsapp : 08123247580

Email              : sapikumala@gmail.com

Resep Dendeng Sapi / Proses Pembuatan Dendeng Sapi / Cara Membuat Dendeng Sapi

Setelah banyak berbicara tentang sejarah, sekarang kita beralih ke pertanyaan berikutnya, yaitu gimana sih cara bikin dendeng itu...

Sebenarnya bikin dendeng itu gampang-gampang susah namun harus teliti dan telaten.

Mulanya kita memesan daging sapi dari pasar daging dan kemudian diiris slice tipis-tipis. Kemudian daging itu selembar demi selembar dimasukkan ke dalam bumbu, dicampur dan diaduk sedemikian rupa sampai bumbunya meresap semua. Daging yang sudah dibumbui itu kemudian dibiarkan semalam agar lebih merasuk rasanya, sampai keesokan paginya selembar demi selembar lagi dikeluarkan dan ditata serapi mungkin agar bisa dijadikan satu lembar yang besar.

Pekerjaan inilah yang membutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Teliti karena pada saat menata lembar demi lembar daging dendeng harus jeli bila ada daging yang kualitasnya kurang bagus untuk kemudian disisihkan. Telaten karena kita harus menata rapi potongan-potongan daging itu menjadi satu lembaran besar, sementara potongan-potongan daging yang mau ditata itu BENAR-BENAR tidak teratur. Sehingga pekerjaan ini makan waktu lama dan harus dikerjakan subuh-subuh benar (antara jam 2-jam 8 pagi). Alasannya karena kalau tidak dikerjakan sepagi itu, nanti bisa-bisa tidak dapat sinar matahari untuk mengeringkan dendeng. Karena dendeng Sapi Kumala hanya dikeringkan dengan matahari ( sun dried only ).Ini yang menyebabkan pekerjaannya menjadi rumit dan harus telaten. Tapi ya itulah, harga dari menjaga mutu suatu produk, kerja mati-matian.

Setelah selesai ditata rapi, dendeng kemudian dikeluarkan untuk dijemur di bawah sinar matahari. Dibolak-balik lebih kurang 3-4kali agar benar-benar kering. Karena kalau tidak kering benar, maka dendeng tidak akan tahan lama dan mudah berjamur. Dan itu benar-benar OUT OF THE QUESTION!!

Untuk pengeringan makan waktu 2xpenjemuran. Jadi besoknya dijemur ulang lagi di bawah sinar matahari dan setelah benar-benar dipastikan kering, barulah dipacking ke dalam plastik dengan diberi etiket dan kemudian disealer plastiknya agar kedap udara.

Oya, untuk bumbu campuran dagingnya, tidak menggunakan zat kimia pengawet sama sekali. Jadi semuanya benar-benar alami antara lain: garam, ketumbar, lengkuas, bawang putih, gula merah, jinten dan sendawa, sehingga hasilnya pun lebih gurih dan aman dikonsumsi di segala golongan usia.

Dan satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan yaitu kita hanya mengerjakan DAGING SAPI bukan daging yang lain.